(reuters)
Pemerintah India berencana memberikan ponsel gratis kepada 200 juta
warganya yang berada di garis kemiskinan untuk meningkatkan
aksesibilitas kepada layanan perbankan dan laman informasi.
Penasihat
Senior Perdana Menteri India, Dr Montek Singh Ahluwalia, menjelaskan
ide ini bertujuan mengentaskan kemiskinan yang membalut masyarakat
miskin di India. Pemerintah India percaya dengan mempermudah akses
informasi kepada masyarakat miskin, akan membantu meningkatkan
pendapatan per kapita masyarakat miskin.
"Kami juga percaya
dengan peningkatan akses informasi masyarakat miskin maka dapat
melindungi mereka dari korupsi yang dilakukan oleh pegawai negeri sipil
(PNS)," katanya seperti dilansir Telegraph, Jumat 10 Agustus 2012.
Kementerian
Telekomunikasi India menyatakan rencana ini hanya akan menghabiskan
investasi di bawah miliaran rupee dengan target enam juta orang warga di
bawah garis kemiskinan, di mana pendapatan mereka hanya 5.450 rupee
atau sekitar Rp936 ribu per bulan.
Ide pemerintah India ini
sebenarnya bukan ide baru dan pemerintah India mengakui ide ini
mencontek M-Pesa Mobile Phone Banking System yang sukses diterapkan di
Kenya. M-PESA berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat Kenya dengan
memperluas akses perbankan dengan cukup mengirimkan pesan singkat.
Dengan konsep Mobile in Every Hand,
pemerintah India akan mendata ulang masyarakat miskin yang kebanyakan
tidak mempunyai kartu identitas. Pendataan ini akan mengambil setiap
detil biometric dan nomor jaringan pengaman untuk membantu mereka
mengakses layanan pemerintah.
Di India sendiri dalam 10 tahun
terakhir terjadi revolusi ponsel saat ponsel-ponsel murah asal China
merajai penjualan di India. Ditambah layanan paket-paket murah yang
disediakan operator membuat banyak orang miskin di India terdorong untuk
memiliki ponsel.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar!