Permen karet tidak untuk ditelan tapi terkadang bisa tidak sengaja
tertelan, terutama pada anak-anak. Saat tak sengaja menelan permen karet
biasanya orang akan panik. Jika sudah begitu, apa yang harus dilakukan?
Permen
karet terbuat dari pemanis, perasa dan bahan sintetis (gum resin).
Tubuh manusia dapat menyerap pemanis seperti gula dan bisa menambah
kalori jika permen karet tersebut mengandung gula yang tinggi.
Tapi
pencernaan manusia tidak bisa mencerna gum resin. Biasanya dengan
bantuan gerakan peristaltik dari usus (usus mendorong bahan tersebut),
maka permen karet tersebut akan keluar saat orang buang air besar.
Dilansir
Buzzle, Selasa (28/12/2010), seluruh proses gum resin dari kerongkongan
ke perut, usus dan keluar melalui ekskresi tubuh biasanya memakan waktu
2-3 hari. Ini membuktikan bahwa sebenarnya tidak berbahaya bila tidak
sengaja menelan permen karet.
Namun bukan berarti permen karet
boleh sengaja ditelan. Menelan permen karet untuk sekali waktu memang
tidak membahayakan tubuh, tapi bila hal tersebut terjadi secara
terus-menerus dan dalam waktu relatif singkat bisa menyebabkan sumbatan
pencernaan.
Anak-anak dengan saluran pencernaan yang kecil paling
rawan tersedak bila menelan permen karet. Dalam kasus yang jarang
terjadi, permen karet yang tertelan dalam jumlah banyak juga dapat
menyebabkan perut kembung, diare atau konstipasi (sulit buang air besar).
Jadi apa yang harus dilakukan bila tidak sengaja menelan permen karet?
1. Segera minum air putih yang banyak.
Hal ini menghindari agar permen karet tidak menutup kerongkongan yang menyebabkan tersedak, terutama pada anak-anak.
2. Untuk cepat mengeluarkan permen karet dari tubuh, juga bisa dibantu dengan makanan.
Makanan akan membantu mendorong permen karet sehingga gerakan peristaltik dari usus semakin cepat mengeluarkannya dari tubuh.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar!