1. Ziona Chana (India)
Ziona (64) pantas dimasukkan dalam Guinness World Records sebagai
laki-lakidengan istri terbanyak. Pria dari Provinsi Mizoram, India, ini
memiliki 50 istri dan 109 anak. Jumlah anggota keluarga Ziona hampir
satu kampung maka dia mengangkat diri sebagai kepala kampung Baktawng,
90 km utara Aizawl, ibukota provinsi tersebut.
Ziona Chana
Penduduk kampung itu belum lama ini mencoba memasukkan Ziona ke
Guiness Book of Records sebagai laki-laki dengan istri terbanyak, namun
usaha itu kandas, karena laki-laki tersebut menolak difoto. Keluarga itu
menganut Lalpa Kohhran (Gereja Tuhan), aliran bentukan Chana pada 1966.
Chana, yang disebut-sebut menikahi lebih dari 20 istri, meninggal pada
1997 dan anak laki-lakinya meneruskan tradisi keluarga tersebut.
Rumah keluarga Ziona Chana
”Kami membentuk masyarakat lebih tenggang rasa terhadap
perbedaan pandangan dan yang lebih dapat menghargai serta menganut nilai
saling menghargai, cinta dan, kerja sama,” kata Ziona. ”Untuk
memperluas aliran ini, saya bahkan bersedia pergi ke Amerika Serikat
untuk menikah.”
Ziona berpose di tengah keluarganya
Istri pertama Ziona, Zathiangi, yang berusia 2 tahun lebih tua,
mengatakan, ”Saya serta semua saudara (istri lain) bangga melayani suami
hingga napas terakhir. Kami keluarga sangat berbahagia dan percaya
diri.” Istri terakhir adalah Huntharnghaki, berusia 26 tahun. ”Jika
sistem keluarga didasarkan pada saling mencintai dan menghormati secara
sungguh-sungguh terhadap setiap anggotanya, maka dijamin sukses,” kata
Huntharnghaki.
Sekitar 20 kilogram beras serta sedikitnya 10
ayam tiap hari dimasak sebagai makanan bagi keluarga besar itu. Ziona
sendiri bekerja sebagai tukang kayu.
So, keluarganya adalah
keluarga terbesar di dunia dengan jumlah 181 jiwa yang meliputi 39
istri, 94 anak-anak dan 14 anak menantu dan 33 cucu. Ziona dan
keluarganya tinggal di rumah berlantai 4dengan 100 kamar di
tengah-tengah perbukitan Baktwang di desa Mizoram. Keluarga ini
menrapkan disiplin mirip militer, dengan istri tertua, Zathiangi
pengorganisasian mitra rekan-rekan untuk melakukan pekerjaan rumah
tangga seperti membersihkan, mencuci dan menyiapkan makanan. Satu makan
malam bisa melihat mereka memotong 30 ayam, 132 kulit dari kentang dan
menanak sampai 220 kg beras.
2. Bello Maasaba (Nigeria)
Bello Maasaba kini tengah menjadi buah bibir orang-orang dari
berbagai penjuru dunia. Bello Maasaba ternyata seorang pria yang
memiliki istri terbanyak yang berjumlah 107 orang. Saat ini dia telah
berusia 87 tahun. Saat ini dia tinggal bersama 87 orang istrinya.
sementara 9 orang istrinya sudah meninggal dan 12 diantaranya sudah
bercerai.
Dari segi kehidupan, Bello Maasaba tidak jauh berbeda
dengan para pria lainnya. Setelah lulus sekolah, Bello telah menjalani
kehidupan normal selama 21 tahun. Ia melakoni bisnis pakaian dan
kemudian bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik gula. Selama masa 21
tahun Bello Maasaba hanya memiliki 2 orang istri. Kemudian pada tahun
1970, ia mengklaim memperoleh 'pencerahan'. Katanya dia dikunjungi
malaikat Jibril. Ia menyatakan disuruh jibril untuk terus menikah.
Bello Maasaba
"Saya mendapat wahyu dari Tuhan yang meminta saya untuk menikahi
wanita yang ingin saya nikahi. Jika tidak dari Tuhan, saya tak akan
menikah lebih dari dua kali," ujar Maasaba.
Maka menikahlah
Maasba dengan para wanita. Ia melamar istri ketiganya setelah melihatnya
sekali saja. "Saya melihatnya, lalu menyukainya. Kemudian saya temui
orang tuanya dan melamarnya," katanya. Maasaba tak kesulitan hidup
bersama puluhan istri. Sebagai kepala keluarga, ia dapat membuat suasana
damai penuh kasih sayang dalam keluarga besarnya itu.
Sebagian dari para istri Bello Maasaba
"Tak pernah ada masalah diantara para istri. Jujur saja, kami
tak pernah bertengkar, sekalipun tak pernah," ujar istri Maasaba ke-40,
Aishetu Ndayako.
Lalu, bagaimana ia memenuhi kebutuhan seksual istri-istrinya itu?
"Inilah rahmat Tuhan. Ia telah memberi saya tenaga dan kekuatan untuk memenuhi kebutuhan seks mereka," katanya dengan bangga.
3. Asentus Ogwella Akuku (Kenya)
Akuku pernah mengatakan, rahasia keperkasaannya adalah pola makan
ketat. "Saya menghindari banyak lemak dan garam dan itu menghindarkan
saya dari penyakit," katanya. "Saya makan pada waktunya dan tak makan
apa pun di luar waktunya. Saya memakan makanan tradisional yang
disiapkan dengan baik. Saya selalu makan buah setelah makan."
Sebagai pemimpin keluarga besar, Akuku dikenal karena kedisiplinannya
memerintah dengan tangan besi. Dia hafal nama semua anaknya dan mengatur
jadwal berkunjung ke istri yang mana. "Saya menceraikan wanita yang tak
berkelakuan baik," ujarnya. Namun, Akuku juga dikenal sebagai orang
yang royal pada wanita. "Saya menjalani hidup mewah. Selalu siap
mengeluarkan uang untuk wanita," katanya menceritakan cara menjaga
kedekatannya dengan wanita.
Asentus Ogwella Akuku
“Saya dijuluki "Danger" karena saya mengalahkan banyak pria
dalam hal wanita. Saya sangat gagah. Saya berpakaian dengan gaya dan
tahu cara memperlakukan wanita. Tak ada wanita yang bisa mengenyahkan
pendekatan saya. Saya seperti magnet."
Akuku bersama sebagian istrinya
Minggu dinihari, 3 Oktober 2010, Akuku ambruk dan dilarikan ke
rumah sakit. Saat tiba di rumah sakit provinsi pada pukul 2 dinihari,
Akuku meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya.
Kematiannya meninggalkan kisah salah seorang pelaku poligami terbesar
yang tercatat sejarah. Salah satu cucunya, Maureen Ochido menyebut,
"Kakekku seorang yang sangat bersahabat dan penyayang yang sering
disalahpahami." Dan keluarganya berbaris memenuhi pemakamannya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar!