Seorang ibu di Kenya melahirkan anak laki-laki kembar pada Rabu menamai putra-putra mereka seperti nama presiden kembali terpilih dan saingannya yang kalah dari Partai Republik. Millicent Owuor, 20, melahirkan putra kembarnya, Barack Obama dan Mitt Romney, di sebuah rumah sakit distrik di kota di barat daya Kenya Siaya, menurut koran Kenya, The Standard. Owuor mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah memberi nama si kembar sama persis dengan kandidat Kenya menang dan kalah calon presiden dalam rangka untuk mengingat hari pemilihan.
Owuor melahirkan dua anak-anaknya jauh dari desa Kogelo, di mana ayah Presiden Obama lahir dan di mana nenek tiri 90-tahunnya, Sarah Obama, masih hidup. Warga Kogelo bernyanyi, menari dan bersorak setelah kandidat pilihan mereka mendominasi wilayah-wilayah kunci termasuk Ohio dan New Hampshire, memimpinnya untuk memenangkan empat tahun bersama keluarganya di Gedung Putih "Obama, Obama, Obama!".
Kemenangan Obama dalam pemilihan presiden pada Selasa menandakan harapan baru untuk Afrika, karena banyak warga melihat ada pemilihan kembali sebagai dorongan untuk hubungan Kenya-AS, Reuters melaporkan. Pada kemenangan kandang Obama segera diikuti oleh kekhawatiran baru dari tebing fiskal menjulang dan hari terburuk di Wall Street sepanjang tahun ini. Saham anjlok 200 poin pada bel pembukaan dan Dow ditutup di bawah 13.000 untuk pertama kalinya sejak September 4.
Obama mengalahkan Romney dalam kemenangan ketat setelah berbulan-bulan kampanye intensif dan perdebatan sengit atas pengeluaran fiskal, peran pemerintah dan ada atau tidaknya Romney punya rencana untuk memotong pajak $ 5 triliun. Presiden menyampaikan pidato penerimaan dengan meriah dan menawarkan visi menjanjikan masa depan Amerika saat ia berbicara kepada ribuan pendukungnya bersorak di kota kelahirannya Chicago.
Romney mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada Obama dalam pidato konsesinya pada Selasa malam, mengatakan ia mempercayai kerja keras dan komitmen presiden pada prinsip akan terus memberikan kontribusi bagi kebaikan bangsa.
DAILYMAIL.CO.UK
