Buah pepaya sebenarnya berasal dari Amerika Tengah. Namun pepaya yang selama ini ada di tengah masyarakat sudah merupakan hasil pembasteran dari berbagai jenis yang sulit untuk ditelusuri dari mana asalnya.
pepaya sepanjang tahun selalu ada dimana-mana dan terkenal dengan berbagai nama yang hampir sama dengan pepaya misalnya Papaya, Tapaya, Popaya, papal dan lain-lain.
Karena pepaya merupakan basteran, maka keturunan-keturunan yang timbul dari sebatang indukpepaya lantas dapat bermacam-macam sifatnya, sampai sangat sulit untuk diterka. Apabila anda mempunyai buah pepaya yang enak dan besar, misalnya kemudian anda menyebarkan biji-bijinya dengan harapan mendapat pohon pepaya baru yang juga enak dan besar buahnya seperti induknya??? Belum tentu harapan anda akan terpenuhi, Sebab bunga yang timbul mudah sekali menyimpang dari bentuknya yang normal, sehingga sering sekali dalam satu pohon kita dapatkan campuran berbagai bentuk bunga yang benar-benar morat-marit. Dan sering pula terjadi, pohon pepaya muda yang kita harapkan bakal berbunga betina seperti induknya, ternyata tumbuh sebagai pepaya jantan. Artinya, disamping bunga -bunga yang mayoritas jantan (dan tidak dapat jadi buah), masih ada juga bunga betinanya di ujung tangkai karangan bunga. Dan ini dapat menjadi buah seperti biasa, hingga buah itu terpaksa terletak di ujung tangkai yang panjang sekali sampai seyong-seyong menjadi pepaya gantung.
PENYIAPAN TANAH UNTUK PENANAMAN PEPAYA.
Apabila ingin menanam pepaya di pekarangan, pilihlah tempat yang paling tinggi letaknya supaya tempat penanaman pepaya itu nantinya tidak tergenang air hujan, karena begitu ada air menggenang, dengan segera dapat juga merembes ke tempat lain yang lebih rendah. Pepaya tidak tahan terhadap air becek yang menggenangi akar-akarnya terlalu lama.
Galilah lubang penanamannya berukuran 1 x 1 meter yang dalamnya 1.5 meter supaya susunan akarnya nanti dapat tertanam dalam tanah yang gembur dan mudah meneruskan air ke bawah.
Setelah lubang diisi kembali dengan tanah (yang tadinya di bawah dikembalikan juga ke bawah dan yang tadinya di atas harus dikembalikan lagi di atas). Jangan lupa mencampur tanah atas ini dengan pupuk kandang kering sebanyak dua ember air berukuran sedang.
Tumpukan tanah itu memang akan merupakan gundukan yang cembung. Namun biarkanlah semuanya mengendap selama tiga hari. Tunggulah tanahnya ambles lagi dengan sendirinya.
Apabila tanahnya memang agak liat tambahilah tanah lagi secukupnya, supaya gundukan itu cembung lagi, maksudnya supaya pohon pepaya nanti tidak akan terlalu dalam tertancapnya. Kita seringkali gagal menanam pepaya, karena penanaman di tanah liat semacam itu cekung, hingga begitu ada air hujan jatuh, lubang itu menjadi kubangan. Namun apabila tanahnya lebih berpasir atau memang tanah beranjangan, maka menanamnya harus lebih dalam, supaya pohonnya tidak mudah roboh!
PENANAMAN PEPAYA.
Biji-biji yang digunakan sebagai bibit diambil dari buah-buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut di belah dua untuk diambil biji-bijinya. Biji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh.
Biji-biji pepaya sebaiknya disebar langsung di atas lubang penanaman yang tadi sudah disiapkan. Namun biji-biji sebagai bibit tadi harus sudah merupakan biji-biji pilihan yang bagus.
Diantara kecambah-kecambah yang tumbuh nanti harus dipilih lagi yang bagus pertumbuhannya untuk dipertahankan. Dan yang jelek dicabut aja.
Waktu yang paling baik untuk menanam pepaya ialah sekitar lima bulan sebelum musim hujan, supaya berbuahnya nanti dapat memperoleh air hujan yang cukup. Sebab proses pembentukan buahnya memang membutuhkan air yang cukup. Namun juga tidak boleh ada air tergenang terlalu lama menggenangi akar-akarnya.
PEMELIHARAAN TANAMAN PEPAYA.
Apabila pada umur empat sampai lima bulan sudah mulai berbunga, perhatikanlah bunga-bunganya. Kalau jantan, tebang dan cabut pohonnya, bongkar seluruhnya dan anda mulai lagi dari permulaan, karena sudah pasti pepaya jantan tak akan berbuah!!!
Pada umur enam sampai tujuh bulan biasanya sudah dapat dipetik buahnya, dan sesudah itu masih dapat terus menerus berbunga sepanjang tahun.
Namun biasanya, setelah berumur empat tahun pohon pepaya mulai berkurang kemampuannya untuk berbuah, dan lebih baik diremajakan saja.
HAMA DAN PENYAKIT
Kutu tanaman (Aphid sp., Tungau). Badan halus panjang 2 - 3 mm berwarna hijau, kuning atau hitam. Memiliki sepasang tonjolan tabung pada bagian belakang perut, bersungut dan kaki panjang. Kutu dewasa, ada yang bersayap dan tidak. Merusak tanaman dengan cara menghisap cairan dengan pencucuk penghisap yang panjang di bagian mulut.
Pengendalian : semprot dengan Natural BVR atau PESTONA secara bergantian
Penyakit yang sering merugikan tanaman pepaya adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur, virus mosaik, rebah semai, busuk buah, leher akar, pangkal batang dan nematoda.
Penyakit mati bujang diisebabkan oleh jamur Phytophthora parasitica, P. palmivora dan Pythium aphanidermatum. Menyerang buah dan batang pepaya. Cara pencegahan: perawatan kebun yang baik, menjaga kebersihan, dan drainase serta sebarkan Natural GLIO ke lubang tanam, sedangkan penyakit busuk akar disebabkan oleh jamur Meloidogyne incognita.
Nematoda. Apabila lahan telah ditanami pepaya, disarankan agar tidak menanam pepaya kembali, untuk mencegah timbulnya serangan nematoda. Tanaman yang terinfeksi oleh nematoda menyebabkan daun menguning, layu dan mati. Pengendalian : Siramkan PESTONA ke lubang tanam.
MANFAAT BUAH PEPAYA
Manfaat pepaya yang sering kita peroleh adalah dari buahnya. Buah pepaya mengandung berbagai macam enzim, vitamin, maupun mineral. Vitamin yang banyak terkandung dalam buah pepaya ini diantaranya adalah vitamin A, vitamin C, vitamin Bkompleks, dan vitamin E.
Manfaat buah pepaya selanjutnya adalah untuk mempercepat proses pencernaan protein karena buah ini mengandung enzimpapain.Enzim papain ini memiliki fungsi yang sangat banyak, seperti memecah protein menjadi arginin, dan memecah makanan menjadi berbagai macam protein atau asam amino sehingga dapat diserap oleh tubuh.
MANFAAT DAUN PEPAYA
Manfaat pepaya tidak hanya ada pada buahnya saja, manfaat pepaya dapat kita peroleh hampir di seluruh bagian tanamannya. Beberapa manfaat daun pepaya diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Daun Pepaya Sebagai Obat jerawat
Apabila Anda memiliki keluhan dengan jerawat yang tumbuh di wajah Anda atau untuk merawat kecantikan, daun pepaya dapat dibuat sebagai masker. Cara membuatnya adalah: sediakan 2-3 lembar daun pepaya tua. Lalu jemur daun tersebut hingga halus dan lumatkan dengan setengah sendok air, lalu tempelkan pada bagian wajah Anda yang berjerawat.
2. Daun Pepaya untuk Menambah Nafsu Makan
Ini adalah salah satu manfaat pepaya yang mungkin masih jarang kita ketahui. Apabila anak Anda memiliki kesulitan untuk makan, Anda dapat menggunakan resep berikut ini untuk mengatasinya: Sediakan daun pepaya yang masih segar seukuran telapak tangan, lalu tambahkan air hangat dan sedikit garam. Kemudian campuran tadi Anda blender dan peras kemudian saring airnya. Lalu minumkan air tersebut pada Anak Anda, Insya Allah nafsu makan anak Anda akan segera normal kembali.
3. Daun Pepaya untuk Memperlancar Pencernaan.
Senyawa karpain yang terkandung dalam daun pepayamemiliki kemampuan untuk membunuh beberapa mikroorganisme yang dapat mengganggu pencernaan.
Daun pepaya juga terkenal dapat melunakkan daging-daging yang alot karena papain yang dikandungnya.
selamat mencoba...