Ukuran besar payudara kini tak hanya sebagai simbol keseksian kaum hawa, tapi bisa juga awal risiko terkena kanker payudara.
Melansir dari Daily Mail, ukuran besaran payudara yang terkait dengan hormon seks estrogen dapat memicu pertumbuhan kelenjar susu dan menimbulkan tumor. Kesimpulan ini didasarkan atas hasil identifikasi yang menghubungkan antara variasi genetik dengan pertumbuhan payudara dan risiko kanker.
Dalam journal BMC Medical Genetics, peneliti melibatkan sekitar 16.000 wanita. Peserta diminta menuliskan ukuran bra mereka pada skala 1 sampai 10. Mulai dari yang terkecil AAA sampai paling besar DDD.
Kode genetik dari wanita (semua asal Eropa) diterjemahkan oleh para peneliti yang melihatnya melalui jutaan mutasi kecil di DNA mereka, yang disebut polimorfisme nukleotida tunggal. Dari tujuh yang terkait dengan ukuran payudara, tiga diantaranya terkait kanker payudara. Dari tujuh yang terkait dengan ukuran payudara, tiga diantaranya terkait kanker payudara.
Dr Nicholas Eriksson dari perusahaan berbasis genetika di California mengakui bahwa penelitian ini adalah termasuk yang pertama dan cukup besar yang menunjukkan hubungan antara antara ukuran payudara dengan risiko kanker.
"Hasil penelitian kami mengidentifikasi bahwa variasi genetik memiliki pengaruh terhadap perkembangan kanker payudara dan ukuran payudara," katanya.
Sebelumnya ada beberapa kemungkinan risiko payudara yang ditimbulkan. Seperti berat badan, konsumsi alkohol, dan riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker payudara.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar!