MALANGNYA, BOCAH 12 TAHUN YANG DIANCAM HUKUMAN MATI

Entah apa yang ada di benak anak laki-laki berusia 12 tahun ini. Christian Hernandez, seorang anak laki-laki asal Amerika Serikat terancam dikenai hukuman mati akibat perbuatannya yang menghilangkan nyawa adik lelakinya yang masih balita.

David, adik Christian yang baru berusia 2 tahun ditemukan tewas dengan tengkorak retak dan pendarahan di dalam kepala. Sementara itu usai diperiksa lebih lanjut, ternyata kaki si balita malang tersebut baru saja sembuh dari patah, usai ‘diajak’ bergulat oleh Christian. David tewas akibat Christian memukulkan sebuah kayu ke kepala adiknya.

Apa yang terjadi pada Christian bisa dibilang merupakan akibat dari kesalahan pengasuhan. Christian lahir ketika sang ibu baru berusia 12 tahun. Bianella Susanna masih sangat muda ketika melahirkan Christian, sementara sang ayah kandung yang ketika itu berusia 25 tahun ditangkap polisi akibat berhubungan seks dengan anak dibawah umur.

Akhirnya Christian dan ibunya dirawat oleh sang nenek. Namun ternyata neneknya Christian juga tak bisa mengurusnya karena merupakan pecandu berat narkoba yang seringkali lupa dan menelantarkan Christian. Akhirnya usai berpindah-pindah asuhan Christian kembali tinggal dengan ibu dan ayah tirinya yang ternyata suka memukuli Christian hingga babak belur. Bukan itu saja, seorang saudara Christian juga suka mencabuli anak lelaki tersebut.

Kini Christian yang masih terhitung anak-anak telah memiliki berbagai masalah. Mulai dari pencabulan terhadap sepupunya, berbuat keonaran di sekolah, bermasturbasi di sekolah, melakukan pelecehan seksual di sekolah hingga yang terakhir membunuh adiknya sendiri.

Soal pembunuhan adiknya, selain Christian, Bianella juga ditahan dengan tuduhan penelantaran anak. Bianella mengaku meninggalkan David dan Christian berdua di rumah karena ia harus bekerja. Usai kembali pulang, ia menemukan David tak sadarkan diri, namun bukannya menelpon rumah sakit, Bianella malah membuka internet dan berusaha mencari tahu alasan kenapa David tak sadarkan diri. Hingga akhirnya dalam empat jam kemudian, David barulah dilarikan ke rumah sakit.

Christian pun terancam hukuman mati, meskipun menurut publik hal tersebut terlalu kejam mengingat usianya yang masih sangat muda dan pantas untuk kesempatan kedua melalui rehabilitasi. Namun hingga kini sampai menunggu hasil dari pengadilan Christian masih harus menjalani berbagai sidang dan diperlakukan layaknya penjahat.