Kebotakan adalah salah satu efek penuaan yang paling ditakuti, terutama oleh kaum pria. Oleh karena itu, banyak perusahaan obat yang berusaha untuk mencari solusinya dengan menciptakan obat penumbuh rambut. Namun, sebaiknya Anda berhati – hati dalam memilih obat. Karena salah – salah, obat tersebut malah menimbulkan malfungsi atau efek samping pada tubuh Anda.
Seperti yang dialami oleh seorang pria yang kini mengubah namanya dari William McKee menjadi Mandi McKee. Pria berusia 38 tahun ini dulunya adalah seorang pria tulen dengan profesinya sebagai software engineer atau insinyur perangkat lunak komputer. Mandi juga mengaku bahwa ia sudah berkeluarga. Mandi memiliki seorang istri dan seorang putra berusia 5 tahun.
Mandi mengatakan bahwa seiring bertambahnya usia, ia pun mulai mengalami tanda–tanda kebotakan. Oleh karena itu, Mandi mengkonsumsi obat penumbuh rambut bernama Propecia. Tapi bukannya menumbuhkan rambut di kepalanya, obat Propecia tersebut malah mengubahnya menjadi seorang wanita.
Propecia, obat kebotakan yang mengubah seorang
pria menjadi seorang wanita
Mandi mengatakan bahwa ia merasakan sebuah efek samping yang aneh setelah meminum obat tersebut secara rutin setiap hari selama 9 bulan. Perubahan yang dirasakan tersebut tidak hanya pada fisiknya saja, namun dari segi mental pun demikian.
William McKee, pria berusia 38 tahun yang kini
menjadi Mandi McKee
Perlahan–lahan Mandi merasakan beberapa perubahan pada tubuhnya. Dada Mandi mulai menjadi lunak hingga mirip seperti payudara wanita. Demikian juga pada postur tubuh dan bahunya yang berubah menjadi lebih feminim. Selain itu, pinggulnya pun mulai melebar hingga menyerupai pinggul seorang wanita. Selain perubahan fisik, Mandi merasakan bahwa dirinya tidak seenergik dahulu layaknya seorang pria dewasa. Oleh karena itu, William akhirnya memutuskan untuk melakukan transgender menjadi seorang wanita bernama Mandi.
Mandi McKee, tengah, memiliki postur tubuh seperti wanita
Demikianlah sebaiknya kita berhati–hati dalam memilih obat. Bukannya menyembuhkan penyakit kita, bisa–bisa malah menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar!