Berbeda dari wanita, mayoritas pria akan terlelap setelah melakukan hubungan seks. Hal ini pun kerap membuat wanita merasa kesal karena wanita selalu ingin diperhatikan dan dimanja setelah hubungan seks.
Sementara banyak wanita mempertanyakan normal atau tidaknya kebiasaan pasangannya ini, pakar seks menyatakan bahwa tertidur setelah berhubungan adalah reaksi alami tubuh manusia karena sebelumnya telah "bekerja keras".
Tapi, wajar kalau wanita menjadi frustasi dibuatnya. Sering kali, pria terlelap tanpa bicara, atau bahkan tanpa memeluk istrinya. Yang akan muncul di pikiran wanita tentu kesimpulan bahwa pasangan mereka tidak puas.
Ternyata, pandangan ini salah. Berikut alsangan mengapa pria kerap terlelap setelah berhubungan, seperti dilansir Times of India.
Fakta 1
Seks pada malam hari, terutama saat tubuh sudah lelah, menjadi alasan pertama munculnya rasa kantuk setelah berhubungan intim. Yang harus Anda ingat bahwa pada dasarnya seks dapat membuat tubuh menjadi lebih relaks.
Fakta 2
Ketika pria ejakulasi saat orgasme, hormon-hormon akan 'dibebaskan' dan menginduksi rasa lesu. Manisfestasi rasa kantuk lebih kuat dibandingkan saat tidak melakukan hubungan seks.
Fakta 3
Banyak orang cenderung menahan nafas mereka sesekali saat berhubungan seks. Ritme ini membuat denyut nadi menjadi lebih cepat. Tubuh pun memerlukan lebih banyak oksigen sehingga desakan untuk cepat beristirahat pun lebih besar.
Fakta 4
Terlelap setelah bercinta seharusnya ditafsirkan dengan cara yang positif karena munculnya rasa kantuk menandakan pasangan telah mencapai klimaks.
Meski di sisi lain, tubuh wanita memberikan reaksi yang berbeda. Bagi wanita, sensasi selama orgasme adalah stimulus sehingga tubuh mereka lebih siap untuk 'putaran' kedua.
Untuk mengatasi ini, mungkin morning sex bisa jadi pilihan tepat. Selain karena tenaga Anda dan pasangan sudah terisi kembali, morning sex juga bisa mengawali hari menjadi lebih bersemangat.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar!