Pada beberapa pasangan masih sering mengeluhkan rendahnya kualitas bercinta. Memang tidak ada parameter yang dapat menentukan baik atau buruknya aktivitas seks.
Biasanya para pasangan melalukan evaluasi ini sendiri. Sebenarnya hal seperti ini dapat mudah diatasi. Anda cukup berubah ke sehat yang sederhana dan menjadikannya sebagai kebiasaan baru yang menyenangkan. Bonusnya, kualitas bercinta menjadi lebih baik. Ini caranya.
1. Olahraga
Jika Anda ingin dapat meningkatkan sirkulasi darah untuk agenda seks yang menyenangkan, latihan fisik paling tepat untuk meningkatkan aliran darah. Secara teori, ini dapat membuat aktivitas Anda menjadi lebih bergairah, karena gairah seksual pada pria dan wanita melibatkan peningkatan aliran darah ke daerah intim.
Tentu saja olah raga rutin bersama pasangan sangat dianjurkan untuk mendapatkan keseimbangan. Olah raga ringan juga dapat dilakukan sebelum berhubungan intim, anggap ini sebagai latihan pemanasan.
Latihan fisik akan meningkatkan endorphin, yang membuat suasana hati menjadi senang, sekaligus meningkatkan energi. Bentuk tubuh kencang yang dihasilkan dari latihan fisik juga lebih seksi bukan?
2. Makanan sehat
Pemilihan makanan juga menentukan bagaimana kualitas bercinta. Jauhkan makanan berlemak. Arteri yang tersumbat dengan lemak jenuh tidak dapat mengalirkan darah dengan cepat ke area genital. Hal ini juga erat hubungannya dengan penyakit jantung dan disfungsi ereksi.
Berat badan yang berlebih juga akan mengacaukan hormonal Anda. "Obesitas dapat menggeser keseimbangan antara estrogen dan testosterone, dan testosterone yang rendah akan menurunkan gairan seksual," ungkap Michael Krychman, MD, Direktur di Southern California Center for Sexual Health and Survivorship Medicine, Newport Beach, Calif.
Demikian juga dengan nutrisi. Kekurangan zat besi juga menyebabkan Anda mudah lelah, yang pada gilirannya akan menurunkan libido dengan sendirinya.
3. Liburan
Stress juga dapat menurunkan keinginan untuk bercinta, atau tidak menghasilkan kualitas bercinta yang baik. "Stress dapat diterjemahkan dengan hehidupan seks yang buruk," ujar Irwin Goldstein, MD, Direktur San Diego Sexual Medicine yang juga editor The Journal of Sexual Medicine.
Lebih baik Anda meluangkan waktu untuk liburan sederhana untuk merilekskan pikiran sekalugus memperbaiki komunikasi Anda dengan pasangan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar!