Sakit saat berhubungan intim mungtkin pernah anda alami. Sakit itu
timbul ketika pasangan (suami) melakukan penetrasi ke dalam ****** anda.
Rasa itu terkadang teramat sakit untuk anda, sehingga apa yang
seharusnya bisa anda nikmati, justru mengganggu. Lalu, apa sih penyebab
sakit itu ? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Wanita Pernah Mengalami
Beberapa wanita pernah mengalami ketidaknyamanan atau rasa sakit ini saat melakukan hubungan intim. Nah rasa sakit ketika berhubungan intim pada wanita dalam istilah kedokteran dikenal dengan dispareunia.
Rasa sakit ini bisa di bagian luar dari ******, di bagian dalam ******,
atau bisa pula jauh di dalam daerah perut ataupun panggul, demikian
menurut pendapat dari H.winter Griffith, MD. Rasa sakit ini timbul bisa
saya pada saat berhubungan, saat di pertengahan, ketika orgasme, ataupun
ketika selesai berhubungan suami-istri.
Sementara itu berdasarkan pengamatan dari Master & Johnson bahwa
sekitar 15 persen wanita sudah menikah dalam setahun mengalami hubungan
suami-istri yang menyakitkan untuk berberapa kali. Bahkan ahli tersebut
memperkirakan pula bahwa sekitar satu atau dua persen wanita yang
berumah tangga mengalami banyak lagi hubungan intim yang menyakitkan
dalam setahun sebandingkan dengan kelompok wanita yang 15 persen itu.
Rasa nyeri, sakit, dan bentuk-bentuk gangguan selama berhubungan intim,
tentu saja dapat mengganggu kenikmatan dan kelanggengan dalam
berhubungan intim.
Faktor Fisik
Penyebab dari dispareunia menurut Winter bisa beraneka, misalkan secara fisik. Nah, dispereunia
yang disebabkan oleh factor fisik karena infeksi dari penyakit kelamin,
seperti herpes ataupun penyakit lain yang menyerang ******, leher
rahim, ataupun tuba falopi. Karena anda sedang menjalani pengobatan
atau peradiasian untuk menyembuhkan suatu penyakit, bisa juga
mengakibatkan nyeri pada waktu berhubungan badan. Setelah beberapa waktu
anda melahirkan karena dilakukan penyayatan pada mulut bibir kemaluan
untuk mempermudah kelahiran, bisa menyebabkan dispareunia.
Nyeri atau sakit bersenggama bisa juga karena anda menderita endometriosis.
Yaitu adanya suatu jaringan endometrium di luar rahim, misalnya
disaluran telur, indung telur, diantara dinding belakang rahim dan anus.
Kerena robeknya selaput dara atau selaput dara tipis, bisa juga
mengakibatkan nyeri saat berhubungan. Selain itu, jika terjadi luka
disaluran kencing, bisa juga menyebabkan nyeri. Lalu karena reaksi
alergi pada diaprama, kondom, ataupun tidak terlalu bagus pelumas pada
kondom dan juga bisa dikarenakan factor menopause. Penurunan kadar
esktrogen yang mempengaruhi jumlah cairan di ******.
Faktor Psikis
Faktor ini lebih banyak disebabkan oleh trauma yang dialami sehingga
membekas dalam ingatan, seperti misalnya kasus pemerkosaan. Selain itu
juga karena adanya rasa takut hamil, karena memang belum mengharapkan
adanya anak dalam keluarga (menikah pada usia muda). Faktor pemanasan yang kurang lama dan maksimal pada istri, juga dapat menyebabkan despareunia. Posisi pada yaktu bercinta juga banyak pengaruhnya.
Mengatasi Dispareunia
Untuk mengatasi masalah ini pertama – tama harus dikonsultasikan kepada
dokter apa penyebabnya. Apabila faktor utama penyebab dari penyakit ini
terdeteksi baru langkah-langkah pengobatan akan disesuaikan, baik oleh
karena faktor fisik dan psikis
sumber
sumber
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar!