Anak-anak biasanya tidak bisa tidur sebelum diceritakan sebuah dongeng yang menarik. Jika sebuah gambar bernilai seribu kata, maka Yusuke Oono membuat volume dongeng-dongeng yang dikemas dalam buklet kecil. Seniman Jepang ini menciptakan gambar buku dongeng di luar kebiasaan yaitu dengan menggunakan pemotong laser untuk mendapatkan potongan 3D. Karya Oono ini diikutkan dalam kontes design Fab Cafe’s You Fab 2012.
Tidak mengherankan karya kecilnya ini mendapatkan salah satu penghargaan tertinggi di even ini. Gambar-gambar dongeng 3D ini dikemas sehingga tampak seperti sebuah buku saku sehari-hari, tetapi setelah dibuka, halaman-halamannya mengungkapkan lingkungan sekitar seperti hutan, hewan, seorang penyihir jahat, dan Putri Salju dengan pakaian cantik yang dikenakannya.
Dengan Pandangan 360 Derajat Buku dongeng 3d Yusuke Oono muncul sebagai inovasi terbaru dalam pembuatan buku dongeng. Halaman-halamannya disatukan dengan lem dan dipisahkan oleh jarak yang berbentuk cincin untuk memastikan bahwa cerita tersebut dilihat di sudut kanan ataupun kiri. Oono yang baru-baru ini memenangkan penghargaan desainnya dari Cafe Fab. Ia mengungkapkan bahwa dia sangat senang telah terpilih sebagai pemenang salah satu kategori pada Fab 2012. “Saya suka cara-cara baru untuk mengekspresikan sebuah ide, saya berharap bahwa setiap orang yang membuka buku saya dapat terkejut dan menikmati dongeng yang disajikan dalam bentuk 3D”, ujarnya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar!