Mencukur bulu di area intim atau bikini waxing memang bisa membuat Anda merasa bersih dan percaya diri.
Namun menurut Emily Gibson, Direktur Medis Western Washington University di Bellingham, Inggris, menghabisi bulu di sekitar kemaluan itu sama halnya Anda membuat luka terbuka yang rentan terkena infeksi.
"Selain itu ada risiko terkena penyakit menular seksual, seperti herpes, apabila ada kontak dengan orang lain," kata Gibson seperti dikutip Dailymail, Jumat, 17 Agustus 2012.
Risiko terkena infeksi ini, menurut Gibson, peluangnya bisa terjadi pada lelaki atau perempuan yang menghabisi bulu kemaluannya.
Gibson menjelaskan, setelah rambut halus itu dicukur, maka pori-pori kulit akan terbuka. Saat itulah kulit berpotensi mengalami iritasi karena bersinggungan langsung dengan pakaian dalam.
Ditambah lagi kondisi lingkungan sekitar daerah intim memiliki tingkat kelembaban tinggi.
"Keadaan seperti ini bisa menimbulkan jerawat dan bisul," kata Gibson. Dia menambahkan, daerah bekas cukuran ini juga sangat rentan terkena virus yang dibawa melalui mulut atau alat kelamin.
"Bulu kemaluan memang diciptakan sebagai bantalan terhadap gesekan yang dapat menyebabkan abrasi kulit dan luka," katanya.
(Daily Mail)
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar!