Banyak wanita sulit menahan hasrat untuk berbincang seputar kehidupan. Mulai berbincang masalah asmara, berat badan, kesehatan, kehidupan seksual, makanan, perawatan kecantikan, belanja, hingga bergunjing tentang kehidupan orang lain.
Mereka bahkan suka membahas sejumlah topik sekaligus dalam sebuah perbincangan. Mengapa? Sebuah studi mengungkap bahwa wanita cenderung memunculkan beragam topik sebagai cara mengalihkan topik pembicaraan sebelumnya yang mungkin tak lagi menarik.
Berdasar survei terbaru spesialis pendengaran Hidden Hearing, satu dari tiga wanita cenderung mengubah topik pembicaraan setelah melewati perbincangan selama 15 detik.
Jika terpaksa terjebak dalam pembicaraan yang tidak menarik, biasanya para wanita akan lebih memilih berpura-pura suka. Meskipun tidak mengerti atau tidak tertarik dengan topik lawan bicaranya, mereka akan mengangguk atau mengiyakan saja. Lalu mengubah topik.
Survei serupa juga mencari tahu pola pria saat terjebak obrolan membosankan dengan pasangannya. Hasilnya, seperempat pria yang mengikuti survei mengaku tidak tertarik meneruskan obrolan jika pasangannya mulai bergosip atau curhat. Mereka pun tak ragu segera mengubah topik dalam hitungan 10 detik.
Seiring perbincangan yang mungkin sudah tak menarik lagi, mengubah topik tiba-tiba saat lawan bicara masih berbicara sangat tidak disarankan. Sangat tidak sopan dan bisa menyinggung perasaan orang lain. Sebaiknya biarkan lawan bicara menyelesaikan kalimatnya dulu. Beri komentar secukupnya. Baru ganti ke topik baru.
Berdasar studi tersebut, perubahan topik sebenarnya tak semata-mata berkaitan dengan topik pembicaraan yang tak lagi menarik. Perubahan topik secara mendadak juga mengindikasikan fenomena menurunnya tingkat pendengaran secara signifikan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar!