Saturday

6 HAL YANG MEMBUAT MASTURBASI DISAMAKAN DENGAN OLAHRAGA



Masturbasi dapat meningkatkan kesehatan seseorang dengan cara yang mirip dengan berolahraga. Meskipun tidak dianjurkan untuk menggantikan manfaat olahraga dengan masturbasi, tetapi dalam beberapa hal memang keduanya punya kesamaan.

Memang tidak akan pernah ada anjuran untuk masturbasi dalam kaitannya dengan kebugaran fisik, sebab dalam banyak hal aktivitas ini sangat sensitif dan kontroversial. Namun setidaknya dalam beberapa hal, fakta ilmiah menunjukkan bahwa masturbasi memberikan manfaat yang kurang lebih sama dengan olahraga.

Sekedar untuk diketahui, berikut ini adalah beberapa kesamaan antara masturbasi dengan olahraga, seperti dilansir EmpowHer, Kamis (18/10/2012):

1. Menghasilkan kesenangan dan kepuasan
Olahraga dapat meninggalkan perasaan puas dan bahkan gembira sesudahnya karena tubuh menghasilkan hormon endorfin yang berfungsi meningkatkan kesenangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat mengobati depresi, karena meningkatnya produksi neurotransmitter ini.

Sedangkan ketika masturbasi, tubuh seseorang juga akan melepaskan sejumlah neurotransmitter yang sama, termasuk endorfin, yang membuat Anda merasa bahagia dan sensitif terhadap sentuhan. Hasilnya adalah perasaan kesenangan yang identik dengan perasaan setelah berolahraga dan kepuasan diri.

2. Menekan nafsu makan
Olahraga juga dapat merangsang peningkatan kadar prolaktin dalam tubuh, yang dapat menekan nafsu makan sementara. Sementara selama masturbasi, gairah seksual dapat meningkatkan kadar prolaktin dan menyebabkan umpan balik hormonal yang dapat menghambat keinginan untuk makan.

3. Meredakan stres
Olahraga dapat membantu menurunkan kadar hormon kortisol dalam tubuh yang merupakan bahan kimia yang berhubungan dengan stres. Seks dan masturbasi juga memiliki manfaat yang sama karena dapat menurunkan kortisol dan meredakan stres.

4. Membantu membakar kalori
Meskipun masturbasi tidak mampu membakar kalori sebanyak aktivitas olahraga, tetapi kedua aktivitas tersebut sama-sama memproduksi keringat dan dapat mencapai tingkat energi yang memungkinkan untuk membakar kalori.

5. Membangun dan memperkuat otot
Olahraga dapat membantu membangun otot, mempromosikan postur tubuh yang lebih baik, fleksibilitas meningkat dan gerakan badan menjadi lebih ringan. Olahraga sangat penting terutama untuk melatih sistem kardiovaskular dan serangkaian otot yang menjaga jantung. 

Masturbasi juga dapat memperkuat otot-otot panggul dan hati, karena intensitas stimulasi meningkatkan denyut jantung dengan cara yang mirip dengan olahraga, sehingga dapat mempromosikan kesehatan jantung.

6. Menghasilkan efek pembersihan tubuh
Olahraga telah dikenal memberikan manfaat pembersihan tubuh dari racun dan pelepasan hormon penting untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Di lain pihak, masturbasi juga dapat membantu mencegah infeksi kandung kemih dengan membilas bakteri jahat dan meningkatkan bakteri baik.

Demikian pula, wanita yang masturbasi atau orgasme terbukti memiliki risiko kanker serviks dan diabetes tipe-2 yang lebih rendah.

WANITA BISA ORGASME BERKALI-KALI, APA SIH RAHASIANYA???



Untuk urusan ranjang, wanita memang terkenal rumit. Hilang mood sedikit maka mereka takkan bisa memuaskan pasangannya di ranjang tapi sekali mereka tahu 'potensinya' maka mereka sanggup melakukan hal-hal luar biasa misalnya orgasme berkali-kali (multiple orgasme).

Orgasme berkali-kali adalah kemampuan seseorang untuk mencapai lebih dari satu orgasme dalam satu aktivitas seksual. Sebenarnya pria juga bisa melakukannya tapi kemampuan ini lebih banyak dimiliki oleh wanita, hanya saja tak banyak yang tahu bagaimana wanita bisa melakukan hal ini. 

Penasaran? Simak rahasianya seperti dilansir dari ivillage, Jumat (19/10/2012) berikut ini.

1. Wanita tahu apa itu 'multiorgasme'
Ternyata wanita bisa melakukan multiorgasme lebih sering dari yang dibayangkan banyak orang. Menurut penulis buku The Great Lover Playbook, Lou Paget mungkin sebagian orang punya gagasan khusus tentang apa itu multiorgasme tapi sebenarnya ada tiga jenis multiorgasme yang dapat dialami wanita.

Pertama, Compound Singles di mana ada jeda non-arousal antarorgasme yang substansial; kedua, Sequential Multiples yaitu orgasme yang terjadi setiap 2-3 menit dengan pendinginan diantaranya dan ketiga, "Serial Multiples" yaitu orgasme berkali-kali yang hanya jeda dengan detik. 

Dengan mengenali beberapa jenis multiorgasme ini, seorang wanita mungkin akan menyadari bahwa mereka pernah mengalaminya dan bahkan mereka tak tahu apa itu.

"Begitu mudah seorang wanita untuk mendapatkan multiorgasme ketimbang pria. Pasalnya wanita tak mengalami fase refraktori setelah ejakulasi seperti halnya pria sehingga orgasme masih bisa terjadi lagi setelah yang pertama," kata Paget yang juga seorang edukator seks dan penulis buku The Big O-Orgasms: How to Have Them, Give Them, and Keep Them Coming. 

Bahkan ketika seorang wanita telah mencapai satu orgasme maka ia tak perlu menunggu beberapa detik. Ia bisa terus melakukannya tanpa henti.

2. Wanita tahu jika seksualitasnya tinggi
Menurut tim peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, wanita dewasa yang memiliki kepercayaan diri, otonomi dan empati yang tinggi cenderung lebih sering mengalami kepuasan seksual dan orgasme rutin. 

Itulah mengapa wanita yang merasa tegang saat melakukan aktivitas seksual atau merasa bersalah dan malu cenderung kesulitan mencapai satu orgasme, apalagi sampai berkali-kali.

Kondisi ini juga berlaku bagi wanita yang dapat mengenali seksualitasnya dengan baik berpeluang lebih besar untuk mengalami peningkatan kepuasan seksual (dan terus-menerus). Dengan kata lain, belajarlah untuk mencintai diri Anda, termasuk sisi seksual Anda dan nantinya tubuh Anda akan menunjukkan seberapa hebat kemampuan Anda di atas ranjang dengan sendirinya.

3. Wanita tahu bagaimana cara melakukannya sendiri
Agar dapat mengenali kemampuan multiorgasmenya untuk pertama kali, seorang wanita dianjurkan untuk melakukan masturbasi. Hal ini karena saat 'main sendiri' ini wanita takkan memperoleh tekanan untuk menunjukkan performa seksualnya (misalnya tak perlu berpikir, 'Saya harus segera orgasme, jika tidak si dia bisa kecewa') sehingga Anda bisa terus mencoba sampai bisa memperoleh multiorgasme.

Jika Anda terlalu sensitif, lebih baik hindari kontak langsung dengan klitoris dan cobalah merangsang daerah tubuh lain, baik di sekitar kemaluan atau titik-titik sensitif Anda lainnya.

"Apa yang biasa terjadi ketika wanita tengah memuaskan dirinya sendiri adalah mereka seringkali menemukan area-area sensitif lain yang tak pernah mereka kira sebelumnya. Hingga akhirnya mereka merangsang saraf pada area-area lain itu, mereka takkan pernah tahu bagaimana reaksi yang diberikannya," tandas Paget.

4. Wanita tahu di mana saja hotspot-nya
G-spot bukanlah sekedar bagian yang perlu Anda rangsang untuk mencapai orgasme yang memuaskan atau orgasme berkali-kali.

Menurut Paget, wanita mampu memperoleh orgasme dari 10 jenis rangsangan yang berbeda, termasuk puting, klitoris, G-spot, anus dan vagina. Kapasitas wanita untuk memproduksi kepuasan seksual bisa didapatkan dari kesemuanya, baik sendiri-sendiri maupun sekaligus.

Ketika mencoba menggali berbagai sistem saraf dari beberapa titik rangsangan ini, biasanya akan terjadi orgasme yang campur-aduk. Kondisi ini merupakan akibat dari rangsangan terhadap lebih dari satu titik dalam waktu yang bersamaan untuk menciptakan respons orgasme.

5. Wanita tahu kapan waktu yang pas untuk multiorgasme
"Dibanding pria, wanita lebih mampu menentukan kapan waktu yang tepat untuk memperoleh multiorgasme, terutama jika si wanita dan pasangannya tak terganggu banyak hal seperti di akhir pekan atau liburan, saat dimana mereka bisa menjajal hal-hal baru atau menghindari kontak dengan dunia luar untuk sementara waktu," terang Paget.

Timing juga mengacu pada ritme yang diperlukan wanita saat bercinta. "Wanita lebih suka jika ritual bercintanya memiliki ritme karena hal itu akan membuat mereka rileks dan membuat mereka lebih bisa merasakan tubuhnya sehingga dapat memunculkan gairah yang lebih mendalam. Jika tidak, bagian otak yang memunculkan rasa khawatir akan memberi sinyal sehingga untuk mendapatkan satu orgasme saja akan terasa sulit," papar Billy Sunday Mars, penulis buku Fit for Love.

Ketika menyamakan ritme bercinta dengan pasangan, Mars menyatakan bahwa goyangan pinggul yang lebih lambat, terkontrol dan konsisten dikombinasikan dengan tekanan yang nyaman pada titik-titik kepuasannya takkan hanya akan membuat wanita mencapai orgasme lebih cepat tapi juga memperluas orgasme sekaligus membuatnya tahan lama.

6. Wanita tahu licin itu bagus
Kata Mars, lubrikasi atau pelumasan saat bercinta itu sangatlah penting. Pasalnya, untuk memperoleh multiorgasme, seorang wanita harus membuat daerah sensitifnya dapat menerima berbagai rangsangan selama proses intim berlangsung. Tapi yang tak boleh diabaikan selama proses ini adalah upaya agar vagina dan klitoris harus 'terbasahi' dengan baik. Hal ini juga mencegah ketidaknyamanan dan nyeri pada vagina.

Pasangan bisa memakai berbagai pilihan produk pelicin yang ada di pasaran. Jika tidak, pasangan juga dapat mendorong munculnya pelicin alami sekaligus memicu terjadinya multiorgasme dengan memijat vagina atau panggul.

7. Wanita tahu sudut yang pas untuk mencapai multiorgasme
Dengan mengangkat kaki ke udara, seorang wanita sudah menemukan peluang yang lebih besar untuk memperoleh orgasme berkali-kali.

"Memiringkan pinggul dan mengangkat panggul ke atas dapat memperpendek kanal vagina Anda sehingga memudahkan pasangan mencapai daerah sensitif wanita yang selama ini tak bisa mereka jangkau sehingga keduanya merasakan kepuasan yang sama, baik secara fisik maupun psikologis," tutur Mars.

Cobalah letakkan bantal di bawah punggung Anda untuk menciptakan sudut dimana pinggul berada di atas kepala dan bahu Anda atau dengan kata lain Anda berbaring dengan posisi pinggul terangkat ke atas. Jangan salah, posisi ini dapat memicu orgasme luar biasa yang tak pernah Anda dan pasangan sangka sebelumnya.

8. Wanita tahu cara melepaskan orgasmenya
"Jika sibuk memikirkan performa Anda di atas ranjang maka Anda takkan merasakan kepuasannya, padahal yang perlu wanita pahami adalah satu-satunya hal yang perlu mereka pikirkan hanyalah kenikmatan dan bagaimana cara mendapatkannya," kata Paget. Kalau dibiarkan, jangankan orgasme berkali-kali, satu orgasme saja akan sulit dicapai.

Menurut Paget, hanya dengan memikirkan bahwa tujuan akhir dari seks adalah orgasme maka secara otomatis seseorang akan membatasi kemampuannya untuk merasakan kenikmatan selama bercinta. 

Dengan kata lain, berciuman, berpelukan, penetrasi dan orgasme tak perlu terjadi setiap waktu atau bahkan berurutan. Lakukan secara kasual dan tanpa skenario, tak perlu juga salah satu pihak mendominasi atau memimpin jalannya ritual.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Posting Populer