Thursday

SURAT PERNYATAAN PENYERAHAN ANAK





Yang bertanda tangan di bawah ini kami pasangan suami istri :
1.      Nama Suami                 :
Tempat/Tgl. Lahir         :
Alamat                         :
Pekerjaan                     :
No KTP                       :
2.      Nama Istri                    :
Tempat/Tgl. Lahir         :
Alamat                         :
Pekrjaan                       :
No KTP                       :
Selanjutnya disebut PIHAK I (PERTAMA).
1.      Nama Suami                 :
Tempat/Tgl. Lahir         :
Alamat                         :
Pekerjaan                     :
No KTP                       :
2.      Nama Istri                    :
Tempat/Tgl. Lahir         :
Alamat                         :
Pekrjaan                       :
No KTP                       :
Selanjutnya disebut PIHAK II ( KEDUA).

Kami PIHAK PERTAMA menyatakan dengan ini menyerahkan anak kami :
Nama                                 :
Tempat/Tgl. Lahir   :
Jenis Kelamin                     :

Yang disertai penyerahan hak dan tanggung jawabnya sebagai keluarga kepada PIHAK KEDUA, yang selanjutnya agar dapat diangkat sebagai anak oleh PIHAK KEDUA.

Surat penyerahan ini kami buat dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani dan tanpa adanya paksaan dari pihak siapa pun juga.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di Pangkalan Bun, 17 Desember 2015


PIHAK PERTAMA




(1.)  …………………………………


(2.)  …………………………………


PIHAK KEDUA




(1.)  …………………………………


(2.)  …………………………………

SAKSI:

(1.)  …………………………………






(2.)  …………………………………


Surat Kuasa Khusus Dan Cara Penerapannya

Pengertian dan definisi dari Surat Kuasa Khusus tidak di atur secara jelas dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata (“KUH Perdata”) maupun HIR, akan tetapi dapat diikhtisarkan esensi dari Surat Kuasa Khusus yaitu :
(i) yang meliputi pencantuman kata-kata “Khusus” dalam surat kuasa
(ii) yang berisikan pengurusan kepentingan tertentu pemberian kuasa yang dibuat dan ditandatangani khusus untuk itu. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 1795 KUH Perdata. 

Surat kuasa khusus adalah pemberian kuasa yang dilakukan hanya untuk satu kepentingan tertentu atau lebih (pasal 1975 KUHPer). Dalam surat kuasa khusus, di dalamnya dijelaskan tindakan-tindakan apa saja yang boleh dilakukan oleh penerima kuasa. Jadi, karena ada tindakan-tindakan yang dirinci dalam surat kuasa tersebut, maka surat kuasa tersebut menjadi surat kuasa khusus.

Pasal 1796 KUHPer menyatakan bahwa pemberian kuasa yang dirumuskan dengan kata-kata umum, hanya meliputi perbuatan-perbuatan pengurusan. Pasal ini selanjutnya menjelaskan bahwa untuk memindahtangankan benda-benda, atau sesuatu perbuatan lain yang hanya dapat dilakukan oleh seorang pemilik, diperlukan pemberian kuasa dengan kata-kata yang tegas.

Jadi, surat kuasa umum hanya boleh berlaku untuk perbuatan-perbuatan pengurusan saja. Sedangkan, untuk memindahtangankan benda-benda, atau sesuatu perbuatan lain yang hanya boleh dilakukan oleh pemilik, tidak diperkenankan pemberian kuasa dengan surat kuasa umum, melainkan harus dengan surat kuasa khusus.

Contoh Surat Kuasa Khusus:
Contoh penerapan surat kuasa khusus ini adalah kuasa menyewakan rumah, mengakhiri sewa, dan bila perlu menagih uang sewa rumah sekaligus kwitansinya. Sementara kalau surat kuasa umum, hanya untuk mengurus rumahnya.


Berikut bagan yang menjelaskan perbedaan surat kuasa khusus dan umum.
Perbedaan
Surat Kuasa Khusus
Surat Kuasa Umum
Dasar Hukum
Pasal 1795 KUH Perdata
Pasal 1796 KUH Perdata
Judul
Mencantumkan kata-kata “Surat Kuasa Khusus”
Mencantumkan kata-kata “Surat Kuasa Umum”
Isi
Meliputi 1 (satu) kepentingan tertentu atau lebih dari pemberi kuasa yang diperinci mengenai hal-hal yang boleh dilakukan oleh penerima kuasa.
Meliputi perbuatan-perbuatan segala pengurusan kepentingan dari pemberi kuasa, misalnya : memindah tangankan benda, meletakan Hak Tanggungan, membuat perdamaian.

Semoga Bermanfaat!
 

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN)

S U R A T    K U A S A

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                   :
No. KTP              
Tempat / Tgl Lahir
Alamat                   
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.

Nama                 :
No. KTP            :
Tempat/Tgl Lahir :
Alamat                :
Selanjutnya disebut  Penerima Kuasa

----------------------KHUSUS-----------------------


Untuk mengambil Sertifikat Tanah Asli di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pangkalan Bun atas sebidang tanah dengan atas nama Pemberi Kuasa yang terletak di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.

Selanjutnya, untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa berhak untuk menerima Sertifikat Tanah Asli Pemberi Kuasa, menandatangani bukti penerimaannya, serta melakukan tindakan lain yang dianggap perlu dan patut sehubungan dengan diberikannya kuasa ini.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.




Penerima Kuasa,




(.........................)


........................., 02 April 2015

Pemberi Kuasa,




                           (.....................)



 

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Jaminan Bank

S U R A T    K U A S A

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                   :
No. KTP              
Tempat / Tgl Lahir
Alamat                   
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.

Nama                 :
No. KTP            :
Tempat/Tgl Lahir :
Alamat                :
Selanjutnya disebut  Penerima Kuasa


Pemberi kuasa memberikan kuasa kepada Penerima Kuasa untuk mewakili atau bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa untuk tujuan pengambilan sertifikat Tanah dan Bangunan Asli atas nama Pemberi Kuasa yang dijaminkan di Bank XYZ Cabang Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.




Penerima Kuasa,




(.........................)


........................., 02 April 2015

Pemberi Kuasa,




                           (.....................)



 

Monday

Contoh Surat Pemanggilan Karyawan Bermasalah



Nomor : .........................
Lamp.  : -
Perihal  : P e n t i n g


            Kepada Yth:
            .......................................
            di –
                  tempat


           
            Dengan hormat,

            Dimohon kehadirannya:

            Hari/Tanggal     : .........,   .............................
Pukul                : 00.00 (WIB)
            Tempat             : ..........................................
           
Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya terima kasih.



...................., 02 Maret 2015
PT. ANGIN RIBUT




(....................)

 
 






Tembusan:
            -

Contoh Surat Kuasa



S U R A T    K U A S A

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                   :
No. KTP              
Tempat / Tgl Lahir
Alamat                   
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.

Nama                 :
No. KTP            :
Tempat/Tgl Lahir :
Alamat                :
Selanjutnya disebut  Penerima Kuasa

Untuk sewaktu-waktu bertindak atas nama Pemberi Kuasa melakukan pengambilan *(sebutkan apa yang di kuasakan kepada penerima kuasa, tempat disebutkan).
Surat kuasa ini berlaku secara efektif sejak ditandatangani dan akan terus berlaku hingga *(sebutkan benda yang akan di ambil oleh penerima kuasa) diterima oleh Penerima Kuasa.
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.



Penerima Kuasa,




(.........................)


........................., 02 Maret 2015

Pemberi Kuasa,




                           (.....................)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Posting Populer